Kami bangkit dari kursi kami masing-masing kecuali amma, appa, choi amma, dan choi appa. Kami menuju beranda. Saat di beranda.
Siwon: "maafkan ucapan amma ku tadi ya?"
Aku: "ah, tak apa kok."
Siwon: "jangan dimasukkan ke hati. Amma ku orangnya memang seperti itu."
Aku: "tidak."
Hjb: "siwon, gimana kabarnya suju?"
Siwon: "ya begitulah. Btw, jihee terakhir tinggal di negara apa sebelum kesini?"
Aku: "indonesia."
Siwon: "orang indonesia ada yang tau suju?"
Aku: "ada pasti."
Siwon: "kamu?"
Aku: "banyak denger aja dari teman-teman."
Siwon: "tapi kamu tau kan?"
Aku: "yah, sedikit."
Kibum: "adik kami aneh, hyung. Masa dia tidak tahu sama sekali kalau oppa nya artis."
Hjb: "kakek kami sengaja tidak memberi tahunya."
Siwon: "mengapa?"
Hjb: "karena kakek gak ingin sekolahnya terganggu."
Dongho: "kibum hyung!" *menghampiri kibum oppa yang berdiri di sampingku. Siwon dan hyungjoon oppa asik ngobrol* "wah, malam ini hyung memiliki pasangan ya?"
Kibum: "apa kau buta? Kau tidak mengenali gadis ini?"
Dongho: "eh? Gadis ini siapa?" *memandangi dari atas ke bawah*
Aku: "masa kau tidak mengenal ku?"
Dongho: "maaf, saya tidak kenal."
Kibum: "hahaha.. Kau ini. Oke, aku perkenalkan. Dia adalah kim jihee, adikku yang baru pulang."
Dongho: "ah, noona.!! Kau sangat tidak dikenali."
Kibum: "hahaha. Tapi aku bisa mengenali adikku sendiri."
Dongho: "habisnya, jihee noona yang ku kenal tidak secantik ini."
Aku: "jadi kau mengatai aku jelek?"
Dongho: "bukan. Jihee noona yang aku kenal biasanya suka memekai kaus dan celana panjang. Dan juga rambutnya selalu di ikat."
Aku: "sekali-kali boleh dong."
Kibum: "kau disini dengan siapa?"
Dongho: " dengan teman-teman sekolah. Kami akan melewatkan malam tahun baru disini. Hyung, tolong fotokan kami berdua nah." *menyerahkan hp kameranya*
Kibum: "aish, dari tadi aku jadi tukang foto."
Kibum oppa memfoto Kami berdua. Setelah itu, dongho pergi dan tak lupa mengucapkan terima kasih. Aku melihat ke bawah. Disana banyak sekali orang-orang. Dan juga beberapa wartawan. Aku sudah mulai bosan dengan keadaan sekitar dan mulai lelah.
Kibum: "apa yang biasa kau lakukan di malam tahun baru?"
Aku: "barbeque bersama keluarga."
Kibum: "barbeque? Dimana?"
Aku: "iya. Di halaman rumah."
Kibum: "tidak dingin?"
Aku: "disana tidak ada salju." *aku menundukkan kepala*
Kibum: "kau pasti rindu dengan mereka?"
Aku: "ah, tidak juga."
Kibum: "bagaimana kalau disana hujan?"
Aku: "hujan?" *kibum oppa mengangguk* "sebentar"
Aku mengeluarkan hp dan membuka situs jejaring sosial yang sudah sangat terkenal yaitu facebook. Aku bertanya pada sahabatku yang kebetulan sedang ol, ganis apa disana hujan. Dan dia membalas 'tidak. Langitnya sudah dikuras habis kemarin'. Aku tertawa kecil.
Kibum: "kenapa?"
Aku: "ah, tidak."
Siwon: "apa kalian tidak lapar?"
Hjb: "iya. Daritadi kalian asik mengobrol."
Kibum: "aku sih lapar dari tadi."
Aku: "tapi, kan masih jam 10."
Siwon: "memangnya kenapa?"
Aku: "oh, kalau disana makannya setelah jam 12."
Hjb: "ya jam 12 kita makan lagi."
Kibum: "hyung, bikin malu."
Semua: "hahahahaha..."
Aku: "kalian duluan aja. Aku ke kamar mandi dulu."
Hjb: "aku jug mau ke toilet."
Siwon: "ya sudah. Kami duluan ya."
Siwon dan kibum oppa telah kembali ke meja. Aku dan hyungjoon oppa menuju toilet. Kami berpisah saat kami telah berhadapan dengan toilet karena tidak mingkin kami satu toilet.
Saat aku bercermin, membenahi penampilanku, disampingku ada seorang gadis yang familiar sekali. Aku berusaha menyapanya.
Aku: "eunah unnie??"
Eunah: "iya? Apa kita kenal?"
Aku: "unnie lupa denganku?"
Eunah: "erm.." *memperhatikan wajahku dengan seksama* "ah, jihee! Kau tampil beda."
Aku: "makasi, unnie."
Eunah: "kesini dengan siapa? Pasti pacar ya?? Hayo ngaku."
Aku: "enggak kok. Aku kesini dengan keluarga. Kalau unnie?"
Eunah: "dengan....... Pacar."
Aku: "cieee, unnie."
Eunah: "kamu bikin aku malu saja. Mari aku perkenalkan dengannya. Lalu kamu kasitau ke aku dia gimana ya?"
Aku: "ok." *kami keluar toilet lalu menemukan sesosok cowok tinggi dan berambut pirang*
Eunah: "ini dia. Jihee, ini youngjay. Dan youngjay, ini jihee."
Aku: "kim jihee."
Youngjay: "lee youngjay." *kami saling bersalaman*
Eunah: "gimana?"
Aku: "kalian berdua pasangan yang serasi. Ah, itu hyungjoon oppa."
Hjb: "hei, eunah."
Eunah: "eh, oppa."
Hjb: "oppa mu saat ini dimana?"
Eunah: "dirumah. Oia, youngjay, ini hyungjoon oppa, temennya kyujoong oppa. Oppa, ini youngjay."
Hjb: "pacarmu ya?" *mereka saling bersalaman*
Eunah: "oppa, ah."
Hjb: "sudah dulu ya. Kita lagi ditunggu. Happy new year."
Eunah+youngjay: "happy new year."
Kami berjalan menuju meja kami. Lalu kami duduk. kami memesan makanan. Aku dan kibum memesan cumi-cumi saus tiram. Dari dulu aku cinta seafood dan kecintaanku tertular pada kibum. Hyungjoon memesan steak seperti appa dan choi amma. Amma memesan sup kaldu sama seperti choi siwon. Choi appa memesan ayam goreng.
Kami semua makan dengan tenang dan tanpa suara. Amma menyuapiku sesendok sup kaldu. Rasanya enak. Aku hanya bisa tersenyum sebagai tanda aku menyukainya. Lalu aku gantian menyuapi amma dengan cumi-cumi saus tiram. Amma melakukan hal yang sama sepertiku, yaitu tersenyum.
Hyungjoon oppa dan kibum oppa juga suap-suapan. Tapi mereka berdua aneh. Hyungjoon oppa lebih menyukai makanan kibum oppa. Begitu juga sebaliknya. Mereka berdua saling berbisik lalu berjabat tangan. Mereka melihat sekeliling, lalu saling menukarkan piring dengan cepat dan mereka langsung melahap makanan mereka serta menganggap tidak ada kejadian apa-apa.
to be continued.........
0 komentar:
Posting Komentar