Lanjutan ff yang ceritanya aq & keluarga Kim..
================================================
Nitizen berulah
Baru-baru ini adik dari Kim Hyung Joon dan Kim Kibum, Kim Jihee, terjun ke dunia permodelan. Dan foto-foto perdananya banyak bermunculan di situs-situs di internet. Tak disangka, nitizen mengomentari secara pedas. Antara lain:
"Dilihat dari wajahnya, dia tidak cocok untuk menjadi model dalam majalah remaja. Terlalu muda."
"Dia hanya pantas menjadi model majalah anak-anak ketimbang majalah remaja."
"Siapa sangka kalau dia ingin mendapatkan popularitas seperti kedua Oppa nya?"
Aku terkejut setelah membaca berita tentangku itu di salah satu situs yang uptodate seputar selebritis. Nitizen tega. Nitizen tuh sama kayak papparazi. Jadi, nitizen itu papparazinya Korea.
"Oppa, lihat deh." kataku lemas kepada Hyung Joon.
"Nitizen kamu dengerin. Cuekin aja." saran Hyung Joon sambil sibuk bermain PS.
"Tapi, masa aku dibilang pantesnya jadi model di majalah anak-anak." kataku sedih sambil menyun-manyun.
"Itu tandanya, akmu tuh baby face seperti aku." canda Hyung Joon lalu tertawa.
Mataku tertuju lagi pada layar laptop. Mulai browsing lagi. Ternyata tidak semua yang melihat fotoku beranggapan seperti nitizen. Ada juga yang mengomentari yang manis-manis tentang diriku.
Cha-chan said:
"model pendatang baru itu manis. Aku suka senyumnya."
Sarang said:
"Kim Jihee cantik dan sepertinya memili perawakan yang baik."
Toma said:
"Kim Jihee punya karisma tersendiri."
Aku senyum-senyum membaca beberapa komentar manis tentangku. Ternyata aku diterima di mata masyarakat. Peduli apa dengan nitizen. Hyung Joon benar. Nitizen gak usah didengerin.
Setelah aku selesai membaca semua, aku membuka e-mailku. Kutemukan inboks dari temanku yang di Indonesia, Sekar.
From ; Sekar
Subject: don't give up
Annyeong chingu~yaaa...
Chingu, aku sudah melihat fotomu di salah satu situs yang dulu sering kita bikin rusuh di kelas. Jujur, kau terlihat lebih cantik dan manis disitu. Daripada kau selalu memakai kaos, jeans, dan sneakers. Kau lebih bagus menggunakan dress seperti itu.
Dan juga, aku telah membaca komentar para nitizen. Aku saranin, jangan hiraukan mereka! Percayalah pada orang-orang yang mencintaimu. Contoh saja aku dan Dinda. Biarpun nitizen berkata apa tentang suju, kami masih mencintai mereka.
Pokoknya kau haru keep fighting..^^
Aku terharu setelah membaca e-mail dari Sekar. Benar apa yang dikataknnya. 'Jangan pedulikan nitizen'. Itu baru foto-foto perdanaku di majalah itu. Nitizen belum lihat kemampuanku selanjutnya. Aku juga pengen masuk ke dunia akting. Tapi, aku tau semua itu membutuhkan waktu.
"Jihee, sepertinya aku lapar." kata Hyung Joon membuyarkan lamunanku.
"Lapar? Ok. Aku akan membuatkan sesuatu untuk Oppa." ujarku sembari menutup laptopku dan beranjak ke dapur.
==============================================
itulah yang ada dalam kepalaku. Nanti kalo ada waktu lagi, bakal aku lanjutin..^^
0 komentar:
Posting Komentar